Kesehatan
merupakan hal yang tidak ternilai harganya, setiap orang pasti setuju
akan hal itu. Termasuk salah satunya kesehatan pada alat reproduksi.
Karena faktanya, banyak penyakit yang menyerang alat reproduksi, maka
sangat penting bagi setiap dari kita untuk menjaga kesehatan alat
reproduksi.
Alat reproduksi wanita
menjadi salah satu topik yang akan diulas pada artikel kali ini. Bagi
para ladies, pastikan kamu membaca artikel ini hingga titik terakhir
ya!
Lakukan Hal ini untuk Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi
Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh wanita untuk menjaga agar alat reproduksinya tetap sehat. Adapun hal-hal yang dimaksud antara lain:
Menggunakan celana dalam yang tepat
Celana
dalam menjadi salah satu faktor paling penting untuk menjaga kesehatan
alat reproduksi. Kamu sebaiknya menggunakan celana dalam dengan
bahan-bahan kain yang berkualitas dan bisa menyerap keringat dengan
efektif.
Karena celana dalam yang lembab atau berkeringat bisa
menjadi salah satu tempat untuk tumbuhya jamur atau bakteri jahat.
Bakteri atau jamur tentunya berpotensi atau bisa menyebabkan infeksi
pada alat reproduksi wanita.
Selain itu, pastikan untuk
menggunakan celana dalam dengan ukuran yang tidak terlalu ketat. Hal
ini bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara di area alat reproduksi.
Pastikan kamu juga mengganti celana dalam sehari dua kali ya untuk
menghindari tumbuhnya bakteri.
Menjaga kebersihan alat reproduksi
Menjaga
kebersihan alat reproduksi bagi perempuan sangat penting. Setelah
membuang air kecil sebaiknya kamu membersihkan kemaluan dari arah depan
ke belakang, supaya kuman yang ada di anus tidak masuk ke dalam
kemaluan.
Selain itu, sebagai upaya menghindari kontaminasi
kuman ke alat kelamin pastikan selalu membersihkannya dengan sabut
kemudian dibilas dengan air hingga bersih.
Jangan asal pilih cairan pembersih
Banyak
wanita menggunakan sabun atau cairan pembersih untuk membersihkan
kemaluannya. Maka, kamu mesti cermat ketika memilih produk yang
dimaksud.
Pastikan pH keasaman yang sesuai dengan organ
reproduksi yaitu antara 3 sampai dengan 5. Karena jika tidak sesuai
justru dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri dan mengganggu kelembapan
pada kemaluan.
Rajin mencukur rambut area reproduksi
Tips
keempat yang bisa dilakukan, pastikan untuk rutin mencukur bulu
kemaluan. Karena jika dibiarkan tumbuh memanjang, dapat memicu tumbuhnya
jamur hingga iritasi. Dan tentu saja, rambut di area reproduksi yang
dibiarkan panjang akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Meski
demikian, kamu juga perlu berhati-hati saat proses mencukur supaya
pisau cukur yang digunakan tidak melukai kulit di area reproduksi.
Karena kulit di area reproduksi cenderung lebih sensitif dan tipis.
Rajin mengganti pembalut saat halangan
Rajinlah
untuk mengganti pembalut saat halanga! Ayolah, kita semua tahu, bahwa
ketika haid berlangsung tubuh akan mengeluarkan darah kotor yang membawa
kuman dan bakteri. Artinya, pembalut yang digunakan untuk menampung
darah kotor tersebut hendaknya diganti dengan durasi yang tidak terlalu
lama.
Idealnya, kamu perlu mengganti pembalut setiap selesai
buang air yang berkisar 4 jam sekali. Atau ketika darah haid sedang
deras-derasnya, kamu bisa menggantinya dua jam sekali. Dengan rutin
mengganti pembalut saat halangan akan membantu menjaga kebersihan dan
kesehatan alat reproduksi.
Sobat sekalian, demikianlah artikel
tentang cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita. Pastikan kamu
selalu menjaga kebersihan kemaluan agar terhindar dari berbagai penyakit
yang mengancam ya.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman pafikabaru.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).
0 Komentar